-->

Thursday, February 23, 2017

cara mengamankan ponsel yang sudah di root



pada artikel kali ini saya akan membagikan cara mengamankan ponsel yang sudah di root.
root Android merupakan proses modifikasi sistem operasi Android sehingga kamu memiliki akses tanpa batas. Dimana kamu diijinkan untuk melakukan pengubahan seperti menambah, menghapus, bahkan merusak elemen-elemen yang tedapat dalam sistem operasi Android.

Root dapat diibaratkan kamu membuka kunci rumah, sehingga kamu bisa masuk ke dalam rumah dan melakukan apa saja. Artinya root juga dapat membuat rumah kamu tidak aman dan rentan kemalingan. Ya, smartphone Android kamu lebih rawan terserang malware jahat yang dapat merusak sistem atau mencuri data.

Jadi, kamu harus tahu betul apa manfaat root Android dan apa dampaknya, di bawah ni adalah bagaimana cara mengamankan ponsel yang sudah di root ... ⇩⇩⇩⇩⇩

1. Mengelola Izin Aplikasi atau App permissions


Jika smartphone kamu sudah menjalankan Android Marshmallow, terdapat fitur App Permissions yang membuat izin aplikasi lebih intuitif, memberikan kamu pilihan untuk mengizinkan atau menolak izin tertentu dalam sebuah aplikasi daripada harus menerima semua izin sekaligus. Misalnya kamu dapat memberikan browser Chrome akses ke kamera, tapi tidak untuk akses mikrofon jika kamu inginkan.

Tenang saja, jika smartphone Android kamu belum menjalankan Android Marshmallow. Kamu tetap dapat mengelola setiap akses yang diminta aplikasi menggunakan aplikasi App Ops. Ibaratnya meskipun pintu rumah tidak dikunci, tapi kamu mengunci setiap lemari, kulkas, dan peralatan lain di dalam rumah. Jadi sedikit terasa lebih aman bukan?


2. Jangan Install Aplikasi Tidak Resmi



Hal penting lainnya setelah kamu melakukan rooting adalah jangan download dan install aplikasi tidak resmi, download aplikasi dan game melalui Google Play Store atau tempat download yang terpercaya seperti JalanTikus misalnya. Untuk alasan tertentu, kadang kita memang meng-install aplikasi atau game di luar Google Play Store. Seperti untuk bermain game yang sudah di crack, tentunya aplikasi yang sudah dimodifikasi tersebut bisa saja mengandung malware jahat.

3. Jangan Hapus Semua Aplikasi Bawaan




Dengan mendapatkan akses root, pengguna Android bisa menghapus semua aplikasi yang ada pada Android, termasuk aplikasi bawaan yang tidak pernah terpakai. Tetapi kamu harus hati-hati, jangan sembarangan menghapus aplikasi bawaan. Jika salah menghapus beberapa aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan perangkat Android sempurna, sudah pasti hasilnya pasti akan error atau smartphone jadi tidak stabil. Jadi, sebelum kamu menghapus aplikasi bawaan, kamu harus tahu dulu apa fungsinya, dan jaka sangat menyarankan untuk tidak menghapus aplikasi bawaan asal-asalan.

4. Gunakan Anti Virus


Jika smartphone Android kamu tidak dalam keadaan root, Google mengklaim bahwa tak ada guna install aplikasi anti virus di Android. Namun lain cerita untuk smartphone yang sudah di-root, dimana antivirus cukup dibutuhkan untuk menjaga keamanan. Secara rutin kamu bisa melakukan pemindaian untuk memastikan semua aman. Nah selengkapnya baca artikel berikut

5. Selalu BackUp


Salah tahap dalam melakukan modifikasi sistem Android dapat menyebabkan beberapa kerusakan sistem seperti softbrick, bootloop, sampai dengan mati total. Jadi, rajin-rajinlah melakukan backup setiap hari bila perlu. Nah kamu bisa menggunakan aplikasi Titanium Backup yang punya fitur sangat lengkap. Kamu dapat dengan mudah melakukan backup, memulihkan, memindahkan data aplikasi atau game ke kartu memori, dan lainnya.

Itulah cara langkah aman menggunakan smartphone Android yang telah di-root. Memang dengan melakukan root kita bisa melakukan banyak hal, seperti install custom ROM, menjajal fitur terbaru, baterai bisa lebih awet, kinerja bisa lebih ringan, dan lainnya. Namun sistem biasanya tidak berjalan stabil, sehingga kamu harus punya backup data-data penting. Kalau menurut pendapat kamu, masih perlukah smartphone Android kita root?


EmoticonEmoticon